#3 Grid Node

  • Penentuan grid node adalah tahapan penting dalam tomografi.
  • Grid node adalah titik-titik imajiner yang kita definisikan sebelum melakukan pemodelan tomografi dimana nilai kecepatan seismik secara spasial akan direpresentasikan oleh nilai kecepatan pada titik-titik tersebut. Oleh karena itu kita harus memastikan bahawa grid node yang kita tentukan telah meng-cover area penelitian dengan baik. Jika lokasi hiposenter maupun stasiun terletak di luar grid node, maka proses pemodelan akan error.
  • Kerapatan grid node akan menentukan tingkat resolusi tomogram yang akan dihasilkan, semakin rapat semakin tinggi resolusi.
  • Akan tetapi tingkat kerapatn grid node juga harus di sesuaikan dengan kondisi data sebaran stasiun.

Berikut adalah langkah-langkah praktis dalam penentuan grid node

  1. Edit file Pusat.txt yang berisi koordinat pusat grid node ( lintang, bujur). Biasanya ditentukan dari titik tengah daerah penelitian.
  2. Edit file grd.txt yang berisi jarak antar grid pada arah x (bujur) dan arah y (lintang) dalam satuan km.
  3. Jalankan script grd.m yang akan menghasilkan file GRD.txt. File tersebut berisi koordinat grid node (lintang, bujur)
  4. Untk mengetahui apakah koordinat grid node yang kita buat telah sesuai atau tidak maka lakukan plotting dengan script Grid_Node.bat. Sebaiknya plotting grid node di-overlay juga dengan plotting lokais episeter dan statsiun yang digunakan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa grid node yang kita tentukan sudah cukup meng-cover lokasi episenter dan stasiun. Jika kurang sesuai misal masih ada event ynag terletak diluar grid node, maka ulangi tahan 2 dan 3 dengan merubah jarak antar grid nya.

Berikut adalah hasil plotting grid node menggunakan script Grid_Node.bat

grid_node_mamasa